Wajib Tahu, Ternyata 5 Hal Ini Penyebab Suhu 'Panas Menyengat' Terparah 2023

  24 April 2023 OPINI Denpasar

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Beberapa hari belakangan ini khususnya sejak awal bulan April ini suhu panas meningkat drastis dirasakan masyarakat. Suhu udara panas menyengat yang dirasakan masyarakat di Tanah Air ternyata disebabkan beberapa hal yang wajib kita ketahui.

Ternyata suhu udara panas menyengat yang dirasakan masyarakat belakangan ini disebabkan 5 hal yakni pertama, lantaran dinamika atmosfer yang tidak biasa. Kedua, suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.

Penyebab ketiga, tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Keempat, karena dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. Penyebab kelima yaitu intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 10 kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besar di Myanmar dan India. Menurut BMKG, suhu panas di Asia terjadi karena gelombang panas atau heatwave tengah melanda Asia. 

Sedangkan, Indonesia disebut tidak mengalami heatwave, tetapi turut merasakan cuaca yang panas belakangan ini. "Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan juga tergolong panas," tulis BMKG dalam unggahan di Instagram resminya, Sabtu (22/4/2023).

Tak hanya Indonesia, beberapa negara pun mencapai rekor suhu terpanas dalam sepekan terakhir, yakni, Bangladesh yang tembus di atas suhu 50 derajat celcius. Tepatnya di Kumarkhali, Kushtia dengan suhu 51,2 derajat celcius pada 17 April 2023.(BB).