Tekan Inflasi, Pemkot Denpasar Gencar Lakukan Operasi Pasar

  06 Desember 2022 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Guna menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok utama dan menekan laju inflasi, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Denpasar terus gencar gelar operasi pasar yang kali ini berlokasi di Wantilan Anyar Br. Pitik, Keluruhan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (6/12).

Adapun harga bahan pangan pokok utama di operasi pasar ini seperti telur di harga Rp. 44.000,-/Krat, bawang merah Rp. 26.000,-/Kg, bawang putih Rp. 16.500,-/Kg, minyak goreng Fitri Rp. 15.000,-/Liter, dan beras Rp. 54.000,-/5Kg, serta tersedia pula sayur-sayuran seperti kangkung Rp. 2000,-/Ikat, pakis Rp. 8000,-/ikat, dan bongkot Rp. 3000,-/ikat.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perindag, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pihaknya mendorong seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk dapat memanfaatkan operasi pasar yang digelar rutin ini, untuk mendapatkan kebutuhan pangan pokoknya dengan harga yang terjangkau. 

"Dengan masyarakat berbelanja di operasi pasar ini, secara makro akan memberikan dampak pada penekanan laju inflasi sehingga terjadi penguatan ekonomi di Kota Denpasar, dan diharapkan bisa menstimulus harga pasaran kebutuhan pangan pokok kembali normal," Kata Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Salah satu warga Kelurahan Pedungan, Silawarti, saat ditemui mengaku, harga yang dijual di operasi pasar ini terpaut lebih murah dibadingkan dipasaran, seperti bawang merah dibeli dengan harga Rp. 26.000,-/Kg dibandingkan dengan harga pasaran yang berkisar lebih dari Rp. 30.000,-/Kg, dan bawang putih yang dibeli dengan harga Rp. 16.500,- dibandingkan di pasaran seharga Rp. 20.000,- lebih.

Kadis Perindag Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Tim Penyelenggara operasi pasar, Ni Nyoman Sri Utari menilai sejauh ini masyarakat merespon positif dan sangat antusias mengunjungi setiap operasi pasar yang digelar, serta pihaknya optimis dengan antusiasme masyarakat ini dapat menekan laju inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. (Rls/BB)