Respon Cepat, Walikota Jaya Negara Tinjau SD 11 Padangsambian Yang Terdampak Banjir 

  19 Oktober 2022 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Rabu (19/10) pagi turun langsung meninjau kondisi SD 11 Padangsambian, Denpasar Barat, yang terdampak banjir pada Selasa 18 Oktober dini hari. Jaya Negara yang didampingi Kadis PUPR AA. Bagus Airawata, Kadis Dikpora AA. Wiratama, Kalaksa BPBD IB. Joni Ariwibawa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai dan Camat Denpasar IB. Purwanasara

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, solusi yang akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar adalah memperbanyak biopori atau lubang resapan di sekitar halaman sekolah. "Untuk solusi yang dapat kita lakukan adalah memperbanyak lubang resapan di sekitar sekolah, serta memastikan sungai ini bersih dari sampah disamping juga akan memperbaiki tembok sekolah yang berbatasan langsung dengan sungai," terangnya.

Tampak Jaya Negara menyusuri area sekolah guna memantau secara teliti kondisi sekolah pasca terendam banjir.  "Sekolah ini memang posisinya paling rendah diantara pemukiman  penduduk sehingga air banyak masuk ke halaman sekolah disamping karena luberan air dari sungai yang ada di sebelah sekolah," katanya. 

Sekolah yang terletak di Jalan Gunung Tangkuban Perahu tersebut, berdampingan dengan sungai dan berlokasi di tengah pemukiman warga. Menurut Jaya Negara hal ini juga menjadi pertimbangan tersendiri Pemkot Denpasar dalam hal penanganan permasalahan banjir di lokasi itu.  "Solusi lain adalah, sekolah ini dapat dilakukan peningkatan bangunan. Jadi ketika banjir datang siswa sekolah dapat tetap belajar di ruang lantai 2. Terkait ini, kita akan koordinasikan dan bahas lebih lanjut," tambah Jaya Negara.

Selebihnya Jaya Negara juga mengingatkan agar dalam masa cuaca ektrim ini masyarakat untuk selalu hati hati dan waspada. "Kami juga sudah menginstruksikan kepada OPD untuk siaga bencana. Semua potensi dan kekuatan serta perangkat perangkat pertolongan agar disiapkan dengan baik, sehingga ketika terjadi  bencana bisa segera melakukan respon cepat dan penanganan," kata Jaya Negara.

Sementara itu, pihak SD 11 Padangsambian yang diwakili salah seorang guru, Ni Ketut Sarjani, mengatakan, memang posisi sekolahnya rendah dan ada sungai kecil disebelahnya. "Dengan adanya kunjungan rombongan yang dipimpin Bapak Wali Kota semoga permasalahan dapat segera teratasi," kata Sarjani.

SD 11 Padangsambian merupakan sekolah hasil regrouping dengan sekolah SD13 Padangsambian dengan jumlah siswa mencapai 600 siswa. 
"Terima kasih atas perhatian Bapak Wali Kota beserta jajaran yang sudah meninjau langsung kondisi sekolah kami. Kami berharap, mudah mudahan solusi yang nanti diberikan oleh pemerintah dapat meminimalisir dampak banjir di sekolah kami. Sehingga para siswa dan guru dapat dengan tenang  melaksanakan proses belajar dan mengajar," harap Ketut Sarjani. (Rls/BB)