Rektor Tegaskan Unud Wajib Kantongi Status PTNBH Jika Tak Ingin Jadi Cabang PTN Lain

  18 Oktober 2022 PENDIDIKAN Badung

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara (tengah pakai jas hitam) usai membuka Workshop Menyatukan Aspek Jurnalistik untuk Publikasi di Jimbaran Bay Beach Kedonganan Badung, Selasa (18/10/2022).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jimbaran. Universitas Udayana (Unud) kini tengah bersiap menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Saat ini, Unud masih berstatus Badan Layanan Umum (BLU) dan dalam waktu dekat wajib mengantongi status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) jika tak ingin menjadi cabang PTN lain yang sudah mengantongi status PTNBH. 

"Sesuai dengan RUU Sisdiknas yang akan ketok palu pada 2024, semua PT (Perguruan Tinggi) wajib berstatus PTNBH. Jika tidak mengantongi status PTNBH makan akan menjadi cabang PT yang sudah PTNBH," ucap Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara saat membuka Workshop "Menyatukan Aspek Jurnalistik untuk Publikasi Dalam Rangka Transformasi PTNBH Menuju Internasionalisasi Universitas Udayana," di Jimbaran Bay Beach Kedonganan, Badung, Selasa (18/10/2022).

Rektor Prof Antara menyebut syarat untuk menuju PTNBH maka sebuah perguruan tinggi harus mengantongi nilai minimal 300 dari angka maksimal 400. Menurutnya, saat ini nilai Unud sudah menembus angka 378 sehingga sudah sangat layak menjadi PTNBH. Selain nilai, pihak Unud sudah menjalankan sejumlah proses menuju PTNBH.

"Seperti memperbaiki sisi akademik, akreditasi program studi, kualitas sumber daya manusia (SDM), memastikan mahasiswa lulus sesuai target serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Unud ingin menjadi yang terbaik," sebutnya.

Lebih jauh Rektor Prof Antara mengatakan dampak positif yang bisa diperoleh setelah Unud mengantongi status PTNBH bahwa Unud mampu memperoleh otonomi dalam pengelolaan aset dan tata kelola keuangan. 

"Sehingga Unud mampu menjalankan swadharma meningkatkan kualitas lembaga maupun lulusan secara lebih luas," katanya.

Terkait Tim Juru Bicara Rektor, lanjut Rektor Prof Antara menyatakan sudah menjalankan peranan sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap bidang sosialisasi kepada masyarakat dan civitas akademika. "Tim Juru Bicara sudah berjalan dan salah satu kegiatannya menggelar workshop saat ini," katanya.

Dalam workshop yang di prakarsai tim juru bicara Unud di pimpin P.A.A. Senja Pratiwi, M. Hum dihadiri sejumlah narasumber yang berkompeten serta menghadirkan 60 peserta masing-masing utusan dari tiap fakultas di lingkungan Unud serta perwakilan media yang menjadi partner Unud selama ini.(BB).