Mimih Dewa Ratu! Anak Kecil Tenggelam di Kolam Gedung Ir Sukarno

  17 Maret 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto: Kapolsekta Jembrana Iptu I Putu Budi Santika saat olah TKP di lokasi kejadian anak tenggelam

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Naas nasib anak laki-laki berumur 3,5 tahun asal Lingkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, saat bermain di area Taman Anak-anak Gedung Ir Sukarno bersama neneknya, tanpa sepengetahuan neneknya korban tenggelam di kolam sebelah barat tempat bermain anak-anak dan meninggal dunia setelah tiba di RSU Bali Med.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (17/3/2023) sekira pukul 14.50 wita. Diketahui korban bernama Putu Bagus RAP 3,5 tahun. Terlihat kolam yang berada di sebelah barat taman bermain anak-anak tidak berisi pagar keamanan seperti kolam disebelah selatan taman bermain, hal tersebut  memudahkan korban langsung loncat ke kolam. Yang sedalam kurang lebih 1,5 meter.

Menurut penuturan nenek korban bernama Ni Nyoman Suastini 53 tahun, dirinya sedang mengajak cucunya bermain di taman anak-anak di twin tower. "Cucu saya cepat sekali larinya, saya tidak bisa mengejar, lari ke barat dan meloncat ke kolam, ada pengunjung dan langsung loncat ke kolam menyelamatkan cucu saya," ucapnya saat dikonfirmasi di RSU Bali Med. Jumat (17/3/2023).

Sementara pengunjung yang menyelamatkan korban bernama Jhony Aladin Silalahi 52 tahun asal Kediri Tabanan menuturkan, awalnya dirinya diingatkan oleh anaknya bahwa ada anak kecil di kolam. Mendengar perkataan anaknya, dirinya tidak mempercayainya.

"Awalnya saya tidak percaya dengan perkataan anak saya, bahwa anak anak di kolam, setelah mendengar ada ibu-ibu minta tolong baru saya langsung ke lokasi dan loncat ke kolam untuk menyelamatkan anak tersebut. Saat itu saya kesusahan menyelamatkan korban karena ding-ding kolam licin, beruntung ada warga lainnya mengambil korban dari pangkuan saya yang sedang didalam kolam," jelasnya.

Jhoni melanjutkan, saat dirinya menyelamatkan korban. Korban saat itu tengadah di kolam dan masih menghirup air kolam. Saat sudah di sisi kolam dirinya berusaha menyelamatkan korban dengan menekan dada korban. “Karena tidak ada reaksi, beberapa warga mengusulkan langsung membawa koprban ke RSU Bali Med untuk mendapatkan pertolongan,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsekta Jembrana Iptu I Putu Budi Santika membenarkan kejadian tersebut, kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.50 wita berbarengan dengan adanya Parade Ogoh-ogoh anak Paud/TK di depan Kantor Bupati Jembrana. “Korban sempat ditolong oleh warga dan juga sempat diberikan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke RSU Bali Med. Sampai di RSU Bali Med korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia,” terangnya.

Korban saat itu bermain dengan neneknya, lanjut Budi, dirinya menghimbau bagi warga yang mengajak anak bermain agar selalu waspada dan jangan lengah di tempat tersebut, lantaran tempat bermain anak-anak dikelilingi kolam. “Disebelah barat taman bermain tidak ada pagar pengaman seperti disebelah selatan taman bermain. Sebenarnya tempat ini bukanlah tempat bermain anak-anak. Bapak bupati sudah menyiapkan tempat di taman bermain yang sudah dilingkari pagar pengaman dan anak-anak tidak boleh keluar dan para orang tua harus manjaga di pintu tempat masuk taman bermain,” katanya. (BB)