Jaga Kesehatan Jiwa, Dinkes Denpasar Gelar Seminar “Mengenal Jati Diri Untuk Kesehatan Jiwa Yang Lebih Baik”

  16 Maret 2023 KESEHATAN Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Sebagai bentuk upaya menjaga kesehatan jiwa pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Denpasar beserta pegawai Puskesmas Se-Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar mengadakan seminar kesehatan jiwa yang berjudul “ Mengenal Jati Diri untuk Kesehatan Jiwa yang Lebih Baik ”. Seminar yang diselenggarakan di Graha Sewaka Dharma beberapa waktu lalu itu diisi oleh narasumber dari Founder SOUL (Spirit of Universal Life), Bunda Arsaningsih. Seminar ini merupakan lanjutan dari kegiatan penyegaran awal tahun yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersama Bunda Arsaningsih dengan tema Pegawai Bahagia, Kinerja Meningkat Dengan Proses Mengenal Jati Diri.

Seminar ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes didampingi Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Denpasar serta diikuti   pegawai Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dan pemegang program kesehatan jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati  mengatakan, Pencegahan terjadinya gangguan kesehatan jiwa perlu diawali dengan pemahaman yang benar dan langkah yang tepat, salah satunya bisa dimulai dengan bagaimana kita belajar mengenali jati diri. Dengan mengenali jati diri kita akan mampu mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sehingga mampu mengendalikan segala pikiran, perasaan, dan emosi serta tindakan kita saat berhadapan dengan orang lain.  “ Saya harap, dengan diadakanya kegiatan seminar ini, pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kota Denpasar bisa mulai belajar mengenali jati diri masing-masing untuk kesehatan jiwa yang lebih baik. sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang akhirnya dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ” ujarnya.

Sementara Founder SOUL (Spirit of Universal Life), Bunda Arsaningsih dalam materinya menyampaikan, mengenali jati diri memerlukan proses yang dimulai dari kerendahan hati untuk mengisi diri dengan pengetahuan sehingga kita bisa mulai memperluas realita. “Kita mengenal diri kita lebih banyak dan membersihkan hal-hal yang menghambat proses kita terhubung dengan Tuhan, bagaimana kita bisa membersihkan gelap (sadripu) di dalam diri kita sehingga bisa berada dalam kondisi bahagia 10. Gerbang spiritual seseorang adalah cakra jantung dimana saat kondisi bahagia 10 maka gerbang ini akan terbuka dan energi Tuhan bisa masuk ke dalam diri seseorang. Gerbang ini tidak bisa dibuka oleh orang lain, hanya diri sendirilah yang bisa membukanya, ” ujarnya.