Imlek dan Cap Go Meh, ARW Bersama Jiwatera dan BI Serahkan 2000 Paket Sembako PSBI

  05 Februari 2023 EKONOMI Denpasar

Foto: Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya berfoto bersama penerima bantuan Program Sosial Bank Indonesia Perayaan Hari Raya Keagamaan Konghucu (Imlek Dan Cap Go Meh) Kota Denpasar pada Minggu 5 Februari 2023.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Serangkaian acara keagamaan Konghucu (Imlek dan Cap Go Meh), Anggota DPR RI Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Penyerahan bantuan total 2.000 paket sembako ini secara simbolis dilakukan di Jero Anyar Taman Prenem, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar, Provinsi Bali, Minggu (5/2/2023).

Kegiatan ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan perayaan hari raya keagamaan dari Jaringan Relawan Tatanan Era Baru (Jiwatera) oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Sebanyak 1000 paket sembako PSBI diserahkan secara simbolis melalui perwakilan kelompok penerima. 

“Kami turut berbahagia ikut merayakan Imlek dilanjutkan dengan Cap Gomeh melalui berbagi paket sembako PSBI dari Bank Indonesia. Kami membagikan sembako atas kerja sama juga dengan Jiwatera. Kami mendorong agar BI bisa menurunkan bantuan PSBI ini kepada masyarakat yang membutuhkan di Bali. Kita semua gotong rorong membantu percepatan pemulihan dari pandemi,” ucap Agung Rai Wirajaya yang menyerahkan bantuan PSBI ini bersama putrinya Anak Agung Istri Paramita Dewi yang akrab disapa Jung Mita.

Adapun 11 kelompok masyarakat penerima PSBI kali ini diantaranya Perkumpulan Jaringan Relawan Tatanan Era Baru 150, Klenteng Tri Dharma Kit Kong – Denpasar 50, Konco Sing Bie Bio – Denpasar 100, Pemuda Demokrat Indonesia Dpc Kota Denpasar 100, Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) – Denpasar 100, Karang Taruna Wira Dharma – Denpasar 100.

Selanjutnya Desa Peguyangan Kaja – Denpasar 70, Pura Penyawangan Ratu Gede Dalem Peed – Denpasar 100, Pasikian Yowana Kota Denpasar 100, Kelompok Ternak Satwa Wiguna - Denpasar 30, Pecalang Banjar Adat Pagutan - Denpasar 100. Sisanya sebanyak 1000 paket sembako dibagikan secara door to door di seluruh kecamatan di Kota Denpasar.

Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengungkapkan Bank Indonesia membantu tidak hanya dalam penanganan pandemi Covid-19, pemulihan kesehatan dan ekonomi, tapi juga dalam rangka menjaga toleransi Bank Indonesia turut serta dalam berbagi untuk merayakan hari keagamaan di Indonesia. Kali ini, Program Sosial Bank Indonesia Perayaan Hari Raya Keagamaan Konghucu (Imlek dan Cap Go Meh) disalurkan di Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan ini, Anggota DPR RI empat periode itu mengajak semua umat beragama menjaga dan menguatkan toleransi dan melalui bantuan PSBI ini diharapkan silaturahmi dan kebersamaan diantara semua umat beragama makin meningkat.

“Bantuan PSBI ini memang diagendakan untuk kegiatan keagamaan untuk menjaga dan meningkatkan silaturahmi kita semua diantara umat beragama sehingga terjagalah kedamaian dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Yang terpenting toleransi khususnya di Bali harus kita jaga dan perkuat terus,” pinta politisi PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini.

Agung Rai Wirajaya juga mengingatkan karena di tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik menuju Pemilu 2024, jangan sampai masyarakat terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik. Semua elemen anak bangsa diajak menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Baginya, boleh berbeda tapi harus tetap saling menghormati dan bersatu, sesuai dengan semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika.

“Karena kalau tanpa kita siapa lagi yang menjaga. Jangan sampai mengubah tatanan yang sudah ada. Jangan gara-gara beda pilihan, gara-gara beda warna, gara-gara berbeda dalam hal prinsip, kita jadi terpecah belah dan tercerai-berai. Kita boleh berbeda-beda namun kita tetap satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini.(BB).