Hujan Deras Pelabuhan Gilimanuk Ditutup, di Batuagung Konduktor Listrik Disambar Petir

  28 November 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Situasi Pelabuhan Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Pelabuhan Gilimanuk kembali ditutup setelah diguyur hujan lebat disertai angin kencang dengan kabut, mengakibatkan pandangan nahkoda kapal terganggu. Penutupan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan pada hari Senin (26/11/2022) sekira pukul 16.10 wita.

Saat dikonfirmasi awak media via telphone Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan mengatakan, dikarenakan hujan lebat dan angin kencang disertai kabut, untuk keamanan penyebrangan kapal ditunda untuk sementara.

"Situasi tidak memungkinkan kapal beroprasi dikarenakan hujan dan angin kencang serta kabut yang tebal membuat pandangan nahkoda terganggu. Jadi untuk keselamatan kami menunda untuk sementara penyebrangan menuju Pelabuhan Ketapang," terangnya. Senin (28/11/2022).

Menurutnya, cuaca tidak mendukung di Pelabuhan Gilimanuk, selain hujan dan angin kencang disertai kabut tebal, juga sambaran petir begitu keras. "Kami tidak berani mengambil resiko, dan sampai saat ini kami masih menunggu situasi cuaca kembali normal, hingga Pukul 17.00 Wita Pelabuhan Gilimanuk masih belum dibuka," ujarnya.

Selain itu pantauan awak media di lapangan, terjadi pemadaman listrik di wilayah Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Dikarenakan konduktor listrik yang berada di Banjar Munduk tersambar petir sehingga kabel terputus,. Akibatnya arus listrik di Desa Batuagung menjadi padan yang dimulai sekira pukul 15.30 wita hungga saat ini.

Saat dikonfirmasi awak media Manager PLN ULP Negara I Putu Agus Cipta Kusuma mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu redanya hujan untuk lokalisir pemadaman. "Sehubungan perbaikan kabel putuh di Banjar Munduk, petugas kami telah dilokasi berusaha untuk menyelesaikan secepatnya," ucapnya.

Agus melanjutkan, mengingat adanya hujan lebat disertai kilatan petir, pihaknya tetap memperhatikan keselamatan petugas. "Kami tetap meperhatikan keselamatan petugas dilapangan, terutama saat ini bahaya sambaran petir masih terjadi. Kepada masyarakat, kami mohon kesabarannya," pungkasnya. (BB)