DPRD Sidang Berbahasa Bali! Gubernur Koster Paparkan Sukses Pembangunan

  16 Agustus 2022 PERISTIWA Denpasar

Ket poto : Sidang Paripurna ke-23 Masa Persidangan II Tahun 2022

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. DPRD Provinsi Bali menggelar Sidang Paripurna ke-23 Masa Persidangan II Tahun 2022 dengan agenda khusus peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Bali, Istimewanya, sidang kali ini menggunakan Bahasa Bali.

Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama sepenuhnya menggunakan Bahas abli saat membuka sidang dan menyampaikan agar kita ingat dengan sejarah dan pembangunan Bali. Evaluasi dan mulat sarira semoga Provinsi Bali kesejahteraan lebih meningkat lagi, walaupin masih dibayangi wabah Covid-19l “Hari jadi Provinsi Bali ini mari kita Tumbuh bersama, hidup bersama kuat bersama, agar lebih maju dan terpadu,” kata Adi Wiryatama. Minggu (14/8/2022).

Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster dalam beberapa penggal sambutannya mengunakan Bahasa Bali. Koster menyampaikan Pencapaian Pembangunan Bali yang telah terwujud secara nyata dalam 4 tahun ini, mencakup keseluruhan 5 (lima) Bidang Prioritas, yaitu: penguatan dan pemajuan Desa Adat, tradisi, seni-budaya, serta kearifan lokal Bali ditandai dengan semakin semarak Krama Bali menyelenggarakan berbagai bentuk aktivitas Adat dan Budaya; meningkatnya penyediaan pangan yang berkualitas melalui pertanian organik, menuju Bali Pulau Organik; semakin membaiknya kualitas layanan dan jaminan kesehatan; meningkatnya akses dan mutu pendidikan; peningkatan kompetensi dan pelindungan tenaga kerja, terutama Pekerja Migran Indonesia (PMI) Krama Bali; penyelenggaraan kepariwisataan berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat; keberpihakan secara kuat dan konsisten pada penggunaan produk lokal Bali.

“Pencapaian Pembangunan Bali Era Baru juga mencakup perbaikan kualitas ekosistem alam, yaitu: pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai; pengelolaan sampah berbasis sumber; pelindungan danau, mata air, sungai, dan laut; dan pelestarian tanaman lokal Bali sebagai Taman Gumi Banten, Puspa Dewata, Usada, dan Penghijauan,” ungkap Koster.

Di akhir sidang paripurna diisi dengan pemberian Piagam Penghargaan  kepada I Wayan Wenten, seorang seniman Bali yang telah memperkenalkan seni tari dan kerawitan di Amerika Serikat selama 40 tahun.(BB)