DPO Kasus Pencurian Emas dan Hp di Jembrana Berhasil Ditangkap di Luar Bali

  12 Maret 2023 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

Ket poto : Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana ungkap 15 kasus dalam Ops Sikat Agung 2023 di Mapolres Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Akhirnya Polres Jembrana berhasil mengamankan 2 tersangka yang sebelumnya DPO dalam kasus pencurian emas dan hanphone. Petugas berhasil mengamankan tersangaka DPO pencurian emas bernama Andri Yanto alias Yanto 45 tahun berhasik ditangkap di Bondowoso, sedangkan tersangka DPO pencurian handphone bernama Hendrik Santoso 25 tahun berhasil diamankan di Surabaya

Dalam jumpa persnya, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana menuturkan, Dalam hal ini pihaknya berhasil mengamankan 2 kasus pencurian handphone yang sebelumnya sudah dirilis. “Kedua tersangka tersebut, 1 merupakan anak dibawah umur, dan satunya DPO yang sudah berhasil ditangkap di Surabaya. Sedangkan dalam kasus pencurian mas yang melibatkan 3 tersangka, dimana 2 tersangka sudah di vonis sebelumnya, 1 tersangka saat itu DPO. Dalam ops Sikat Agung 2023, DPO tersebut berhasil diamankan di Kabupaten Bondowoso,” terangnya. Minggu (12/3/2023).

Dewa Gde mengaku, dalam pelaksaaan Operasi Sikat Agung telah berakhir selama 15 hari, yang di mulai dari tanggal 23 Februari sampai 10 Maret 2023, dari 15 hari tersebut pihaknya berhasil mengungkap kasus pencurian pemberatan, pencurian kekerasan, pencurian sepeda motor dan pencurian biasa.

“Target operasi 2 kasus curat dan 2 kasus target barang. Sudah 100 persen sudah memenuhi target tersebut. Akan tetapi diluar target operasi, kita juga berhasil mengungkap kasus lainnya sebanyak 13 kasus non target operasi, dari 15 kasus tersebut berhasil mengamankan 8 tersangka, yang ditahan hanya 4 tersangka dan lainnya tidak ditahan lantaran ada anak di bawah umur,” ungkapnya.

Dalam Operasi Sikat Agung 2023 kasus yang paling besar, lanjut Dewa Gde, berhasil diungkap adalah Curamor dengan barang bukti 28 unit sepeda motor. Sebelumnya terungkap ada 4 kabupaten, setelah dikembangkan lagi ternyata bertambah lagi 4 kabupaten lagi, dan akhirnya menjadi total 8 kabupaten di Bali. Kabupaten yang paling banyak terdapat di Kabupaten Klungkung sebanyak 8 kasus.

“Hari ini kita melakukan penyerahan barang bukti yang ada TKP nya di 8 kabupaten se Bali. Sedangkan beberapa sepeda motor yang belum diketahui lokasi TKP nya, masih dilakukan cross check ke Ditlantas untuk mengetahui identitas kendaraan tersebut. Sedangkan yang masih berproses baik itu lokasi yang ada di Jembrana dan Klungkung itu kita sampaikan kepada pemilik kendaraan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung,” pungkasnya. (BB)