Disperindag dan Dekranasda Denpasar Gelar Pelatihan Industri Teknik Ecoprint

  26 Mei 2023 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya (Dok Humas)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  menggelar pelatihan industri teknik ecoprint yang diselenggarakan selama 26-30 Mei 2023. 

“Ecoprint merupakan teknik membatik menggunakan bahan alami tumbuhan, bisa daun dan bunga serta medianya melalui kain. Hal tersebut yang menjadikan teknik ecoprint saat ini banyak dilirik dan dikembangkan oleh para desiner fashion, " ujar Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa  saat membuka pelatihan teknik ecoprint di Ecoprint Bali, Jumat (26/5). 

Lebih lanjut  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa  menyampaikan pelatihan ini kita persiapkan bersama Disperindag Denpasar dalam satu wadah kelompok di bidang fashion. Hal ini bertujuan untuk mempercepat melakukan koordinasi dan komunikasi, serta dalam peningkatan kualitas produk desain fashion khususnya ecoprint di Kota Denpasar. Kami tidak ingin latihan desain fashion hanya sampai awal tidak ada kelanjutan program tapi harus berkelanjutan.

“Para peserta yang telah memiliki pengalaman di bidangnya, namun dalam pelatihan ini kita berharap dapat lebih meningkatkan keahlian dan skill-nya,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa produk para perajin desain fashion ini tidak sama, namun memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi bentuk, hingga warna. Serta kelompok desain yang direncanakan dibentuk ini dapat memiliki komitmen bersama dalam meningkatkan dan memperkenalkan produk desain fashion Denpasar.

Sementara itu, Kadis Perindag Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari didampingi Ketua Panitia, Ida Ayu Dewi Citrawati menyampaikan pihaknya melaksanakan pelatihan ecoprint yang melibatkan Ecoprint Bali dan Institut Seni indonesia (ISI) Denpasar. Adapun narasumber yang didatangkan yakni Arry Budiman selaku pemilik Ecoprint Bali, Nyoman Dewi Pebryani sebagai Ketua Prodi Institut Seni indonesia (ISI) Denpasar dan Yessy Angelina yang memang ahli dibidangnya. Sedangkan peserta pelatihan kerajinan aneka jenis ecoprint ini diikuti sebanyak 20 orang pelaku usaha SDM dan IKM yang bergerak di Industri Sandang.  (Rls/BB)