Bagi Rejeki Pedagang Kaki Lima, Demokrat Bali Gratiskan Nikmati Kuliner Kaki Lima

  09 September 2022 POLITIK Denpasar

HUT ke-21 Partai Demokrat, DPD Partai Demokrat Provinsi Bali memberi rejeki sejumlah pedagang kaki lima hadir melayani kader dan warga untuk makan secara gratis

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Selain menyerahkan bingkisan kepada warga kurang mampu dan disabilitas, untuk merayakan HUT ke-21 Partai Demokrat, DPD Partai Demokrat Provinsi Bali memberi rejeki sejumlah pedagang kaki lima hadir melayani kader dan warga untuk makan secara gratis dihalaman Sekretariat Partai Demokrat Bali, Jalan Juanda, Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (9/9/2022). 

Kepada awak media, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta mengatakan sejumlah pedagang kaki lima ini sengaja dihadirkan selain untuk menyediakan konsumsi bagi para kader Demokrat maupun warga yang melintas sebagai bentuk kepedulian Partai Demokrat terhadap UMKM maupun masyarakat disaat susah.

"Mereka sengaja kami hadirkan di HUT ke-21 Partai Demokrat, mereka sudah kami bayar semuanya jadi para kader, maupun warga serta teman-teman wartawan bisa bebas memilih makanan dan minuman, tinggal pesan nggak perlu bayar lagi," kata Mudarta disela kegiatan HUT ke-21 Partai Demokrat, Jumat (9/9/2022).

Sejumlah pedagang kaki lima yang diboyong Demokrat Bali diantaranya pedagang minuman dan pedagang makanan seperti dagang lumpia, bakso, dan nasi lawar. Para kader Demokrat, sejumlah warga dan juga kalangan awak media sangat antusias dengan kehadiran pedagang kaki lima ini.

"Kami bebas memilih mau makan apa minum apa, bisa nambah pula," ucap kader maupun warga sambil menikmati kudapan ala rakyat tersebut. 

Sementara, terkait keputusan menaikkan harga BBM membuat rakyat menangis dan menjerit, Mudarta memandang pemerintah fokus untuk menyelamatkan pemerintah. Baginya, ketika pemerintah diberikan amanat oleh rakyat untuk memimpin dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, semua pajak itu sumbernya dari rakyat untuk memberikan gaji kepada pemerintah. Tapi justru pemerintah lebih fokus untuk menyelamatkan pemerintah bukan menyelamatkan rakyat.

"Hari ini mayoritas rakyat kita menjerit dan menangis meminta agar BBM diturunkan. Demokrat ada terdepan dalam rangka berjuang bersama masyarakat apa yang menjadi harapan masyarakat itulah yang diperjuangkan Partai Demokrat selama 21 tahun. Nah, salah satunya hal kecil seperti ini, di ulang tahun Demokrat ke-21 kami Demokrat Bali melibatkan UMKM," tutup Mudarta.(BB).