Program Makan Bergizi di Pekutatan Gunakan Wadah Plastik Sasar 983 Sekolah
Senin, 17 Februari 2025

Ket poto: Program makan bergizi gratis di salah satu sekolah di Kecamatan Pekutatan
Baliberkarya.com - Jembrana. Kabupaten Jembrana kini memiliki dua dapur sehat dalam rangka pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG). Setelah sebelumnya hadir di Kecamatan Negara, dapur sehat terbaru kini diresmikan di Kecamatan Pekutatan dan dikelola oleh Yayasan Pelita Prabu Kabupaten Jembrana. Sementara itu, dapur di Kecamatan Negara yang telah beroperasi selama sekitar satu bulan dikelola oleh Yayasan Boga Bahagia Jembrana (BBJ).
Dalam launching perdananya, distribusi makanan, menggunakan wadah plastik karena ompreng stainless atau wadah makanan berbaham stainless masih dalam proses pemesanan. Sebanyak 983 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), menjadi penerima MBG di Kecamatan Pekutatan.
Baca juga:
Momentum Hari Kesadaran Nasional, Polda Bali Tingkatkan Profesionalisme dan Pelayanan Publik
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, menjelaskan bahwa perluasan program ini telah disesuaikan dengan kapasitas yayasan yang mengelola dapur makan bergizi gratis, yakni maksimal 3.500 orang.
“Hingga kini, program ini telah menambah 361 siswa sebagai penerima manfaat, sehingga total penerima MBG mencapai 3.470 siswa dari 19 sekolah,” terangnya, Senin (17/02/2025).
Sementara Ketua Yayasan Pelita Prabu Kabupaten Jembrana Gusti Putu Eka Darmaja mengatakan, adapun mekanisme distribusi MBG telah diatur agar berjalan efisien dan tepat waktu. Siswa TK dan SD menerima makanan mereka antara pukul 07.00 hingga 09.00 wita, sedangkan siswa SMP mendapat jatah makanan pada pukul 10.00 hingga 11.00 wita.
“Pengambilan wadah makanan dijadwalkan pukul 10.00 wita untuk siswa TK dan SD, serta pukul 12.30 wita bagi siswa SMP. Ini akan berlangsung selama lima hari kerja dalam seminggu, dengan menu spesial dan tambahan susu setiap hari Kamis,” jelasnya.
Lebih jelasnya Eka menyatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kapasitas dapur umum sehingga dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini

Berita Terpopuler



