Jembrana Genjot Sterilisasi dan Vaksinasi Rabies
Kamis, 25 Juli 2024
Ket foto : Sterilisasi dan vaksinasi rabies di Kecamatan Melaya
Baliberkarya.com - Jembrana. Kegiatan vaksinasi dan sterilisasi massal hewan peliharaan di Banjar Pangkung Tanah Kangin disambut antusias oleh warga. Mereka melihat kegiatan ini sebagai langkah penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dan lingkungan sekitar.
Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana bekerja sama dengan yayasan Seva Buana Denpasar dan komunitas pecinta anjing (dog lover Jembrana) menggelar kegiatan sterilisasi dan vaksinasi massal hewan penular rabies (HPR) di Banjar Pangkung Tanah Kangin, Desa/Kecamatan Melaya, Kamis (25/7).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan sistem stasioner ini berhasil menjangkau 22 ekor hewan untuk sterilisasi dan 19 ekor lainnya untuk vaksinasi rabies.
Kepala Bidang Keswan-Kesmavet, I Wayan Widarsa, mengapresiasi antusiasme warga. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran rabies.
"Kami bersinergi dengan yayasan dan komunitas pecinta hewan untuk menjangkau lebih banyak hewan, termasuk yang diliarkan. Mereka juga berperan untuk mencari anjing yang diliarkan untuk dilakukan sterilisasi dan kemudian vaksinasi," ujarnya
Wilayah yang disasar sesuai dengan permintaan yayasan dan dog lover Jembrana karena sebelumnya Desa Melaya ini sempat ditemukan kasus positif rabies. “Khusus untuk pelaksanaan vaksinasi rabies dilakukan dengan sistem stasioner atau dilakukan di satu tempat saja. Artinya petugas standby di satu lokasi tanpa menyasar ke rumah-rumah," jelasnya.
Ia mengaku, secara umum warga cukup antusias datang. Menurutnya, kemugkinan warga sudah semakin sadar pentingnya vaksinasi dan juga sterilisasi. Tapi disisi lain ada juga HPR yang ditemukan karena diliarkan. Jumlah vaksinasi rabies HPR seluruh Jembrana pada periode Januari-Juli 2024 ini sudah mencapai 63,6 persen dari total estimasi populasi 41.124 ekor. Sementara untuk jumlah kasus positif rabies sudah tercatat 25 ekor HPR.
"Itu semua HPR, baik anjing maupun kucing juga. Kami harap kedepannya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi semakin tinggi sehingga kedepannya kasus positif rabies bisa ditekan dan jauh berkurang dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (BB)